Blusukan Risma Dituding Sandiwara, Rachland Nashidik: Kasihan PDIP Bila Kadernya Berbohong
BACANEWS.ID - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik ikut bersuara soal polemik blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di Jakarta yang menuai beragam respons publik.
Ia menyebut, Risma berutang penjelasan kepada publik apabila tuna wisma yang ditemuinya hanya pemeran sandiwara.
“Bila benar tuna wisma yang ditemui Mensos Risma cuma pemeran pertunjukkan sandiwara, Ibu Risma berutang penjelasan pada publik,” kata Rachland melalui akun Twitter @RachlanNashidik, Rabu (6/1).
Ia menuturkan, jangan sampai Risma menerima tudingan telah membohongi publik.
“Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik,” ucapnya.
Ia pun mengaku kasihan dengan PDI Perjuangan bila usai mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara tersangkut kasus korupsi, kader penggantinya justru kedapatan berbohong.
“Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik. Kasihan PDIP, bila setelah kadernya kedapatan korupsi, kader penggantinya ternyata berbohong,” katanya.
Diketahui, aksi blusukan Risma di sejumlah lokasi di Jakarta sempat menuai beragam respons dari berbagai kalangan.Bila benar tuna wisma yang ditemui Mensos Risma cuma pemeran pertunjukkan sandiwara, Ibu Risma berutang penjelasan pada publik. Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik. Kasihan PDIP, bila setelah kadernya kedapatan korupsi, kader penggantinya ternyata berbohong.
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 6, 2021
Risma sempat menemui sejumlah orang yang menghuni kolong jembatan di Slipi, Jakarta Barat.
Selain itu, Risma juga kedapatan membujuk beberapa gelandangan yang berada di kawasan Sudirman dan MH Thamrin.
Adapun Risma resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 pada 23 Desember 2020 lalu menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi.
Sumber: fin.co.id