Lagi, Satu Prajurit Gugur Ditembak KKB di Intan Jaya
BACANEWS.ID - Kontak tembak antara TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dalam insiden tersebut, seorang prajurit TNI gugur tertembak KKB.
Seperti dilansir Antara, Jumat (22/1/2021), anggota TNI yang tertembak bernama Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR. Pratu Roy tertembak dalam kontak senjata tersebut.
Korban disebutkan mengalami luka tembak di dada sebelah kanan. Pratu Roy mengembuskan napas terakhir begitu tiba di RS Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
Kontak tembak TNI dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, sejak pagi tadi.
"Info dari lapangan, benar terjadi kontak tembak antara KKSB dan Satgas Pamtas di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, mulai pukul 06.30 Wita. Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (22/1).
Dia mengatakan informasi selengkapnya akan disampaikan selanjutnya. "Untuk lebih detailnya akan saya infokan setelah kondisi di lapangan aman terkendali," ujar dia.
Sebelumnya, kontak tembak antara TNI dan KKSB terjadi pada Minggu (10/1). Seorang prajurit TNI, Prada Agus Kurniawan, gugur dalam kontak senjata yang terjadi di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT. Korban terkena tembakan di bagian punggung," kata Danrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, seperti dilansir Antara, Senin (11/1).
Brigjen Iwan mengatakan korban bertugas di Pos Titigi, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Dia menjelaskan, kondisi alam di lokasi tersebut bergunung-gunung. Jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI AU. Prada Agus diketahui juga anggota Yonif 400/BR.
Beberapa hari sebelumnya, KKB juga berulah dengan membakar pesawat misionaris yang membawa logistik ke Intan Jaya. Pesawat tersebut dibakar di Bandara Pagamba, bandara perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang berlokasi di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Musthofa Kamal mengatakan peristiwa pembakaran pesawat itu terjadi pada Rabu (6/1) pukul 09.00 WIT. Pesawat MAF PK-MAX yang dipiloti warga negara Amerika atas nama Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang masyarakat tujuan Bandara Pagamba.
Setelah pesawat mendarat, datang sejumlah orang membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot merunduk. Pesawat itu lalu dibakar setelah logistik di dalamnya diangkut KKB tersebut.[]