Polda Metro Jaya Tolak Laporan soal Mensos Risma Blusukan
BACANEWS.ID - Polda Metro Jaya menolak laporan Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasien, terhadap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma).
Yasien melaporkan Risma atas dugaan tindakan pembohongan publik terkait kegiatan blusukan di DKI Jakarta.
"Iya cuma melaporkan perkara langsung tidak diterima. Jadi akhirnya kita melaporkan secara surat ya," kata Yasien saat berbincang dengan detikcom, Senin (11/1/2021).
Yasien menjelaskan alasan melaporkan Risma ke polisi. Dia menilai Risma telah melakukan pembohongan publik karena, menurutnya, di kawasan Sudirman-Thamrin tidak ada tunawisma.
"Selama ini saya dari 1997 sudah di Jakarta saya sering berada di situ memang tidak ada. Yang kedua sudah dibantah oleh pemprov bahwa itu (tunawisma) tidak ada di situ. Lalu yang ketiga Nursaman (salah satu tunawisma yang berinteraksi dengan Risma) sendiri bukan tunawisma," paparnya.
Lebih lanjut, dalam proses melaporkan, Yasien mengaku ditanya sejumlah hal oleh polisi. Salah satunya mengenai ada-tidaknya pihak yang dirugikan karena kegiatan blusukan Risma.
"Saya diminta membuktikan. Saya ditanyakan apakah warga sekitar merasa dirugikan? Saya ditanya apakah warga sekitar tidak masalah dan sebagainya, lalu siapa yang melakukan kebohongannya," ungkap Yasien.
Meski laporannya ditolak, Yasien mengatakan telah memberikan surat keberatan atas kegiatan blusukan Risma di kawasan Sudirman-Thamrin. Surat keberatan tersebut juga sudah diserahkan ke polisi.
"Jadi usai laporan saya ditolak saya langsung laporkan lewat surat," sebutnya.
"Saya tunjukkan bahwa saya punya surat (keberatan) kalau laporan saya tidak diterima secara lisan, ya saya masukkan surat ke Polda Metro," imbuh Yasien.
Seperti diketahui, usai resmi dilantik sebagai Mensos, Risma memang kerap menemui sejumlah masyarakat di DKI yang tergolong pemulung dan tunawisma. Namun Risma membantah sedang melakukan blusukan.
"Jadi tadi saya sudah sampaikan, sebetulnya saya tidak blusukan. Saya kebetulan lewat dan ketemu, dan itu yang terjadi," ujar Risma saat ditemui wartawan di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Menteri yang merupakan elite PDIP itu memang sempat bertemu dengan tunawisma di kawasan Thamrin. Dia mengaku tunawismalah yang menghampirinya.
"Jadi kayak kemarin yang saya temukan, di Thamrin yang perempuan itu. Jadi dia nyeberang, saya ngomong, 'ini kok nyeberang di jalan?' Orang perempuan itu dekati saya. Saya berdiri, udah rambutnya ruwuk-ruwuk gitu," jelasnya.
"Dia berdiri dekati saya malahan. Saya bingung gimana, dia yang deketin saya. Saya tanya ternyata dia penderita, mohon maaf, penderita kusta. Saya lihat dari tangannya. Terus (saya tanya), 'sudah makan?' 'Belum, aku lapar', katanya. Oke terus saya belikan makanan," tandas Risma.(dtk)