Habib Hayqal Serukan Hapus Aplikasi TikTok: Joget TikTok Maksiat, Malu!!!
BACANEWS.ID - Pimpinan Majelis Al Barokah, Habib Hayqal Husein Alaydrus atau Habib Hayqal serukan hapus aplikasi TikTok. Sebab joget TikTok maksiat dan joget TikTok dilarang agama Islam.
Habib Hayqal marah wanita bercadar joget TikTok. Habib Hayqal nilai joget TikTok maksiat atau dilarang agama.
Habib Hayqal menganggap wanita tak berjilbab yang tinggal di kampung lebih baik dari wanita berjilbab besar, tetapi joget-joget di TikTok.
“Kalau ada yang punya aplikasi itu, hapus sesegera mungkin,” kata Habib Hayqal.
Habib Hayqal mengaku heran mengapa saat ini orang-orang justru bangga terkenal karena maksiat. Seperti berjoget-joget dan melakukan hal-hal yang kurang pantas di aplikasi TikTok.
“Dulu orang terkenal karena maksiat itu malu, sekarang terkenal karena maksiat malah bangga,” ujarnya menohok dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sarpan Evandy.
“Malu kita sebagai seorang muslim, lebih-lebih seorang muslimah. Sudah enggak ada bedanya lagi kita sekarang nauzubillah,” sambungnya.
Habib Hayqal lantas menyentil para muslimah di luar sana yang berjilbab panjang serta bercadar, tetapi justru berjoget-joget tanpa manfaat.
“Pake baju dan jilbab panjang, tapi joget-joget depan kamera, untuk apa? Bahkan, ada yang pakai cadar sekalipun,” kata Habib Hayqal.
Habib Hayqal yakin bahkan bersumpah atas nama Tuhan bahwasanya seorang wanita yang tidak menggunakan jilbab dan tidak punya TikTok serta tinggal di kampung lebih baik ketimbang wanita yang memakai jilbab, tetapi berjoget-joget di depan kamera lalu diunggah ke TikTok.
“Saya katakan, demi Allah kalau ada satu wanita nggak pake jilbab dan dia nggak punya TikTok, dia hidupnya di kampung, itu jauh lebih baik dibandingkan Anda pakai jilbab besar, Anda pakai kopiah, akan tetapi Anda pakai TikTok, joget-joget di depan kamera,” vonisnya.
“Anda yang pake TikTok, joget-joget di depan kamera, wanita muslimah, umat Nabi Muhammad, ya Allah! Satu dunia gak ada batasannya yang bisa melihat Anda, semuanya bisa melihat Anda,” sambung Habib Hayqal.
Menurutnya, anak-anak muda khususnya muslimah sekarang tak lagi memiliki sopan santun karena hanya mementingkan eksistensinya saja.
“Naudzubillah min dzalik, mudah-mudahan dijauhkan daripada hal-hal yang demikian,” tuturnya.
“Bahaya ini. Kita sudah gak punya sopan santun sekarang. Gak peduli, yang penting eksis. Mau di belakang kita ada siapa pun gak masalah, yang penting ada video, eksis, dan viral.”
Dahulu, sambung Habib Hayqal, orang yang terkenal karena maksiat itu malu, tetapi sekarang terkenal karena maksiat justru merasa bangga.
Untuk itu, ia merasa heran kita ini sekarang hidup di zaman apa hingga akhirnya sekali lagi ia menyerukan masyarakat untuk menghapus aplikasi TikTok.
“Hidup apa ini? Zaman apa kita? Oleh sebab itu, hapus TikTok. Walaupun Anda bukan yang berjoget-jogetnya, cuman melihat saja, apa bedanya? Hapus itu aplikasi,” tutup Habib Hayqal.[sc]
Habib Hayqal marah wanita bercadar joget TikTok. Habib Hayqal nilai joget TikTok maksiat atau dilarang agama.
Habib Hayqal menganggap wanita tak berjilbab yang tinggal di kampung lebih baik dari wanita berjilbab besar, tetapi joget-joget di TikTok.
“Kalau ada yang punya aplikasi itu, hapus sesegera mungkin,” kata Habib Hayqal.
Habib Hayqal mengaku heran mengapa saat ini orang-orang justru bangga terkenal karena maksiat. Seperti berjoget-joget dan melakukan hal-hal yang kurang pantas di aplikasi TikTok.
“Dulu orang terkenal karena maksiat itu malu, sekarang terkenal karena maksiat malah bangga,” ujarnya menohok dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sarpan Evandy.
“Malu kita sebagai seorang muslim, lebih-lebih seorang muslimah. Sudah enggak ada bedanya lagi kita sekarang nauzubillah,” sambungnya.
Habib Hayqal lantas menyentil para muslimah di luar sana yang berjilbab panjang serta bercadar, tetapi justru berjoget-joget tanpa manfaat.
“Pake baju dan jilbab panjang, tapi joget-joget depan kamera, untuk apa? Bahkan, ada yang pakai cadar sekalipun,” kata Habib Hayqal.
Habib Hayqal yakin bahkan bersumpah atas nama Tuhan bahwasanya seorang wanita yang tidak menggunakan jilbab dan tidak punya TikTok serta tinggal di kampung lebih baik ketimbang wanita yang memakai jilbab, tetapi berjoget-joget di depan kamera lalu diunggah ke TikTok.
“Saya katakan, demi Allah kalau ada satu wanita nggak pake jilbab dan dia nggak punya TikTok, dia hidupnya di kampung, itu jauh lebih baik dibandingkan Anda pakai jilbab besar, Anda pakai kopiah, akan tetapi Anda pakai TikTok, joget-joget di depan kamera,” vonisnya.
“Anda yang pake TikTok, joget-joget di depan kamera, wanita muslimah, umat Nabi Muhammad, ya Allah! Satu dunia gak ada batasannya yang bisa melihat Anda, semuanya bisa melihat Anda,” sambung Habib Hayqal.
Menurutnya, anak-anak muda khususnya muslimah sekarang tak lagi memiliki sopan santun karena hanya mementingkan eksistensinya saja.
“Naudzubillah min dzalik, mudah-mudahan dijauhkan daripada hal-hal yang demikian,” tuturnya.
“Bahaya ini. Kita sudah gak punya sopan santun sekarang. Gak peduli, yang penting eksis. Mau di belakang kita ada siapa pun gak masalah, yang penting ada video, eksis, dan viral.”
Dahulu, sambung Habib Hayqal, orang yang terkenal karena maksiat itu malu, tetapi sekarang terkenal karena maksiat justru merasa bangga.
Untuk itu, ia merasa heran kita ini sekarang hidup di zaman apa hingga akhirnya sekali lagi ia menyerukan masyarakat untuk menghapus aplikasi TikTok.
“Hidup apa ini? Zaman apa kita? Oleh sebab itu, hapus TikTok. Walaupun Anda bukan yang berjoget-jogetnya, cuman melihat saja, apa bedanya? Hapus itu aplikasi,” tutup Habib Hayqal.[sc]