Ahok Mendadak Viral Diminta Cabut Sumpahnya 4 Tahun Lalu, Netizen: Tolong Pak Ahok
BACANEWS.ID - Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan Ahok memang sudah lama tak muncul di layar televisi.
Akan tetapi, secara mendadak Ahok kembali harus menjadi sorotan publik lantaran sumpah serapahnya yang diucapkan sebelum dia menjalani masa tahanan.
Sebagai informasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya terbukti bersalah atas penistaan agama mengenai pernyataannya tentang Surah Al-Maidah ayat 51 saat sedang di Kepulauan Seribu.
Setelah menjalani berbagai sidang, Ahok dinyatakan bersalah dan harus menerima hukuman penjara pada 9 Mei 2017 lalu.
Sementara itu, masihkah Anda ingat dengan sumpah serapah Ahok yang diucapkan setelah menjalani sidang?
“Percayalah sebagai penutup. Kalau Anda menzalimi Saya, yang Anda lawan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Esa,” kata Ahok.
“Saya akan buktikan, satu persatu dipermalukan. Terima kasih,” imbuhnya.
Ya, ucapan mantan suami Veronica Tan yang disuarakan 4 tahun lalu, kini kembali viral di Twitter dan menjadi pro-kontra di kalangan netizen, Selasa, 11 Mei 2021.
Viralnya ucapan atau sumpah serapah Ahok itu muncul kembali lantaran dikaitkan dengan wafatnya Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul.
Seperti diwartakan sebelumnya, Tengku Zulkarnain dinyatakan meninggal dunia dengan terkonfirmasi positif covid-19.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI itu meninggal dunia di RS Tabrani, Pekanbaru, Senin 10 Mei 2021 usai adzan Magrib berkumandang.
Hal ini pun mengundang polemik dan memicu pro dan kontra terkait ucapan Ahok tersebut.
“Tolong sampaikan kepada Ahok untuk menyudahi sumpahnya,” tulis @airinNzbergincu.
“Kok bisa ya ga hujan ga angin nama ahok trending lg di twitter. Dianya sendiri ga heboh, tapi orang2 heboh sendiri,” tulis @anonapostate.
“Aye merasa aneh jika ada yang mengsangkut pautkan meninggalnya atau sialnya seseorang dengan #Ahok dan terlebih jika menyatakan itu sumpahnya Ahok,” tulis @denyspam.
“Pak Basuki bisa dicabut gak ucapan ini, kasihan mereka sedang menuai apa yang Anda ucapkan dulu. Gusti mboten sare dan itu nyata sekali pak,” tulis @capres_abadi yang juga merupakan akun Twitter pengunggah suara ucapan Ahok tersebut.***
Akan tetapi, secara mendadak Ahok kembali harus menjadi sorotan publik lantaran sumpah serapahnya yang diucapkan sebelum dia menjalani masa tahanan.
Sebagai informasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya terbukti bersalah atas penistaan agama mengenai pernyataannya tentang Surah Al-Maidah ayat 51 saat sedang di Kepulauan Seribu.
Setelah menjalani berbagai sidang, Ahok dinyatakan bersalah dan harus menerima hukuman penjara pada 9 Mei 2017 lalu.
Sementara itu, masihkah Anda ingat dengan sumpah serapah Ahok yang diucapkan setelah menjalani sidang?
“Percayalah sebagai penutup. Kalau Anda menzalimi Saya, yang Anda lawan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Esa,” kata Ahok.
“Saya akan buktikan, satu persatu dipermalukan. Terima kasih,” imbuhnya.
Ya, ucapan mantan suami Veronica Tan yang disuarakan 4 tahun lalu, kini kembali viral di Twitter dan menjadi pro-kontra di kalangan netizen, Selasa, 11 Mei 2021.
Viralnya ucapan atau sumpah serapah Ahok itu muncul kembali lantaran dikaitkan dengan wafatnya Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul.
Seperti diwartakan sebelumnya, Tengku Zulkarnain dinyatakan meninggal dunia dengan terkonfirmasi positif covid-19.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI itu meninggal dunia di RS Tabrani, Pekanbaru, Senin 10 Mei 2021 usai adzan Magrib berkumandang.
Hal ini pun mengundang polemik dan memicu pro dan kontra terkait ucapan Ahok tersebut.
“Tolong sampaikan kepada Ahok untuk menyudahi sumpahnya,” tulis @airinNzbergincu.
“Kok bisa ya ga hujan ga angin nama ahok trending lg di twitter. Dianya sendiri ga heboh, tapi orang2 heboh sendiri,” tulis @anonapostate.
“Aye merasa aneh jika ada yang mengsangkut pautkan meninggalnya atau sialnya seseorang dengan #Ahok dan terlebih jika menyatakan itu sumpahnya Ahok,” tulis @denyspam.
“Pak Basuki bisa dicabut gak ucapan ini, kasihan mereka sedang menuai apa yang Anda ucapkan dulu. Gusti mboten sare dan itu nyata sekali pak,” tulis @capres_abadi yang juga merupakan akun Twitter pengunggah suara ucapan Ahok tersebut.***