FPI Galang Dana Palestina dan Serukan Boikot Produk Israel-AS
BACANEWS.ID - Front Persaudaraan Islam (FPI) mengutuk serangan Israel ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza di Palestina. FPI juga menggagas penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang terkena dampak serangan Israel.
"Mengutuk keras serangan brutal teroris Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan penyerangan ke Jalur Gaza, Palestina," kata Awit dalam pernyataan sikap FPI yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (21/5).
Ia pun menyerukan seluruh pemimpin dunia Islam bersatu untuk melawan Israel. Menurutnya tentara Israel telah berlaku biadab dengan membunuh umat Islam di Palestina dan mengotori kesucian Masjid Al Aqsa.
Lebih lanjut, Awit mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel dengan melakukan aksi jihad ekonomi berupa pemboikotan produk Amerika Serikat dan Israel.
"Mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina dengan kemampuan yang kita miliki," katanya.
Ia juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang donasi bagi rakyat Palestina. Donasi dikirim ke rekening Medical Emergenciy Rescue Committe.
Dalam 11 hari terakhir, readyviewed serangan udara dan baku tembak terjadi antara tentara Israel dan kelompok militan bersenjata di Palestina. Peperangan itu mengakibatkan ratusan korban tewas dari warga sipil.
Jumlah penduduk di Jalur Gaza, Palestina, yang tewas akibat serangan Tentara Israel hingga kini mencapai 232 orang, termasuk 65 di antaranya anak-anak. Sementara sedikitnya 1.900 orang terluka.
Otoritas Hamas menyebut serangan Israel telah memicu sekitar 120.000 orang mengungsi.
Sedangkan jumlah korban tewas dari pihak Israel akibat serangan roket milisi Palestina dari Jalur Gaza tercatat sebanyak 12 orang. []
"Mengutuk keras serangan brutal teroris Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan penyerangan ke Jalur Gaza, Palestina," kata Awit dalam pernyataan sikap FPI yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (21/5).
Ia pun menyerukan seluruh pemimpin dunia Islam bersatu untuk melawan Israel. Menurutnya tentara Israel telah berlaku biadab dengan membunuh umat Islam di Palestina dan mengotori kesucian Masjid Al Aqsa.
Lebih lanjut, Awit mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel dengan melakukan aksi jihad ekonomi berupa pemboikotan produk Amerika Serikat dan Israel.
"Mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina dengan kemampuan yang kita miliki," katanya.
Ia juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang donasi bagi rakyat Palestina. Donasi dikirim ke rekening Medical Emergenciy Rescue Committe.
Dalam 11 hari terakhir, readyviewed serangan udara dan baku tembak terjadi antara tentara Israel dan kelompok militan bersenjata di Palestina. Peperangan itu mengakibatkan ratusan korban tewas dari warga sipil.
Jumlah penduduk di Jalur Gaza, Palestina, yang tewas akibat serangan Tentara Israel hingga kini mencapai 232 orang, termasuk 65 di antaranya anak-anak. Sementara sedikitnya 1.900 orang terluka.
Otoritas Hamas menyebut serangan Israel telah memicu sekitar 120.000 orang mengungsi.
Sedangkan jumlah korban tewas dari pihak Israel akibat serangan roket milisi Palestina dari Jalur Gaza tercatat sebanyak 12 orang. []