Pasukan Baju Putih Bercahaya Turun ke P4lestina, Tentara Isr4el Bingung Ditemb4k Tak Mempan
BACANEWS.ID - militer tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Seluruh dunia pun menyerukan pengakhiran kekerasan segera di kawasan itu, serta pencarian solusi yang bisa diterima oleh kedua pihak. Akibat tindakan brutal pasukan Israel, ratusan warga Palestina meninggal dan ratusan lainnya terluka.
Konflik dengan Israel, telah berlangsung puluhan tahun. Namun ada kisah menarik saat aksi brutal pasukan Israel menyerang kelompok Hamas di Jalur Gaza, sebagaimana dilansir dari kisah hikmah, Rabu (19/5/2021).
Saa itu, Tentara-tentara Zionis Israel sedang berhadapan dengan mujahidin Hamas, Izzuddin Al Qassam. Mereka mengetahui pasukan Izuddin Al Qassam bisa menyusup dari balik terowongan dan menyerang secara tiba-tiba.
Namun kali ini yang mereka hadapi kali ini. Ini tidak seperti biasanya. Secepat kilat mereka hadir lalu secepat kilat mereka menghilang. Dan bukannya menyamar dengan pakaian loreng atau hitam, pasukan ini justru memakai pakaian putih menyilaukan. Mudah dilihat dan bahkan sangat mencolok di tengah peperangan. Siapakah mereka?
Sekuat apapun pasukan Izzuddin Al Qassam, jika mereka tertembak mereka akan terluka, berdarah, roboh dan gugur sebagai syuhada. Tetapi pasukan berjubah putih ini, mereka seakan tidak bisa dibunuh. Peluru-peluru yang ditembakkan kepada mereka seperti mengenai udara kosong saja. Apakah mereka hanya hologram sehingga tidak bisa dilukai dan dibunuh? Tapi jika hologram, mengapa mereka juga bisa menyerang?
Maka mereka berbisik dan mengucapkan satu kalimat: “inikah malaikat?” Dan ketakutan itu pun semakin dahsyat. Sebab jika benar itu malaikat, tak mungkin Zionis bisa mengalahkan mereka. Sebab jika benar itu malaikat, tak mungkin mereka mampu memenangkan peperangan.
Tak sedikit pasukan Zionis yang bertemu mereka pada Perang Furqan akhir 2008 lalu. Mereka mengatakan bahwa pasukan yang dihadapinya berpakaian putih-putih. Semula mereka menduga itu adalah pasukan Izzuddin Al Qassam. Tetapi mereka harus percaya, pasukan Izzuddin Al Qassam memakai pakaian hitam. Dan kemampuannya tidak sehebat itu.
Salah seorang warga pernah mengungkapan kisah itu di situs milik Izzuddin Al Qassam. Kebetulan, ia adalah sopir ambulans. Suatu ketika ia ditangkap oleh tentara Zionis Israel. Ia pun ditanya, “Siapa pasukan di belakangmu tadi? Hamas atau Fatah?”
Lantas ia dibuat kebingungan. Karena melihat ada pasukan di belakangnya. Namun, berkata jujur justru memuat Zionis Israel marah. “Itu tadi! Pasukan berjubah putih yang ada di belakangmu! Siapa mereka?”
Karena benar-benar tidak tahu, bahkan tidak melihat pasukan tersebut, sang sopir tetap pada jawaban semula. Ia terus berkata sejujur-jujurnya bahwa dirinya tidak tahu, meskipun harus menanggung luapan marah tentara Israel yang menginterogasinya.