Gara-Gara Ini, Rizal Ramli Nyeletuk: Apa Perlu Presiden Jokowi Diganti?
BACANEWS.ID - Ekonom senior Rizal Ramli mengeluarkan unek-uneknya yang sekaligus menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikatakan terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Karena itu, ia menilai jika Presiden Jokowi telah gagal dalam mengendalikan pandemmi Covid-19 ini.
Tak hanya itu, ia pun membandingkan Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait penanganan Covid-19.
Menurut dia, untuk mengatasi pandemi tersebut kualitas pemimpin negara sangat menentukan. Seperti AS waktu dipimpin Donal Trump, kasus Covid-19 tidak terkendali.
Namun sebaliknya, saat Biden berkuasa, AS fokus dan tegas terhadap penanganan Covid-19.
“Untuk atasi Covid, kwalitas pemimpin sangat menentukan. Pres Trump ngasal, tidak all out soal covid, covid tak terkendali. Pres Biden fokus, tegas terhadap covid – vaksinasi masif, covid turun,” cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat, Rabu (23/6/2021).
Karena hal itu, ia pun meyakini jika Presiden Jokowi diganti maka Covid-19 akan anjlok.
“Ganti Presiden, baru covid anjlok. RI, respons ngasal & tidak fokus. Apa perlu ganti Pres?,” ujar Rizal Ramli.
Karena itu, ia menilai jika Presiden Jokowi telah gagal dalam mengendalikan pandemmi Covid-19 ini.
Tak hanya itu, ia pun membandingkan Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait penanganan Covid-19.
Menurut dia, untuk mengatasi pandemi tersebut kualitas pemimpin negara sangat menentukan. Seperti AS waktu dipimpin Donal Trump, kasus Covid-19 tidak terkendali.
Namun sebaliknya, saat Biden berkuasa, AS fokus dan tegas terhadap penanganan Covid-19.
“Untuk atasi Covid, kwalitas pemimpin sangat menentukan. Pres Trump ngasal, tidak all out soal covid, covid tak terkendali. Pres Biden fokus, tegas terhadap covid – vaksinasi masif, covid turun,” cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat, Rabu (23/6/2021).
Karena hal itu, ia pun meyakini jika Presiden Jokowi diganti maka Covid-19 akan anjlok.
“Ganti Presiden, baru covid anjlok. RI, respons ngasal & tidak fokus. Apa perlu ganti Pres?,” ujar Rizal Ramli.