Tak Ingin Negara Dikuasai Cina, Akademisi: Rezim Ini Harus Diselesaikan
BACANEWS.ID - Akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo Serang, Rochendi meminta agar rezim atau pemerintah sekarang harus diturunkan.
Rochendi berpendapat bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang darurat
Ia pun membeberkan beberapa alasan penyebab kondisi Indonesia sekarang sangatlah genting
Pertama, menurut Rochendi, sekarang barang-barang di pasaran sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat
Padahal, kemampuan membeli masyarakat Indonesia saat ini katanya sangatlah menurun
“Harga-harga semakin naik, tapi daya beli masyarakat semakin turun. Lalu, kriminalitas makin meningkat karena terkena PHK perusahaan akibat pandemi,” terang Rochendi, dikutip terkini.id dari Hops, Sabtu 19 Juni 2021
Menurut Rochendi juga, pemerintah sekarang mulai dikendalikan oleh negara lain yakni negara Cina
“Indonesia bisa saja dengan mudah dikendalikan negara lain, contohnya China. Hal itu sudah terjadi di Somalia, di sana sudah hampir 80 persen dikuasai oleh China,” lanjutny
Terlebih, kata Rochendi, tak adanya suara atau gaungan dari masyarakat soal penolakan terhadap kekuasaan negara asing
Oleh karena itu ia menyarankan sebaiknya pemerintah sekarang yang sedang menurutnya sedang dikendalikan Cina agar segera berhenti
“Tak ada jalan lain selain rezim ini harus diselesaikan. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan masyarakat,” ujar Rochendi
“Masyarakat jangan sampai terlena dan harus punya sikap. Tunjukkan bahwa suaranya tak bisa dibeli atau diuangkan,” imbuhnya
Ia kemudian meminta Indonesia mencontoh negara tetangga Malaysia yang katanya tegas dalam menolak proyek kerja sama dengan negara Cina.Terkini.id, Jakarta – Akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo Serang, Rochendi meminta agar rezim atau pemerintah sekarang harus diturunkan
Rochendi berpendapat bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang darurat
Ia pun membeberkan beberapa alasan penyebab kondisi Indonesia sekarang sangatlah genting
Pertama, menurut Rochendi, sekarang barang-barang di pasaran sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat
Padahal, kemampuan membeli masyarakat Indonesia saat ini katanya sangatlah menurun
“Harga-harga semakin naik, tapi daya beli masyarakat semakin turun. Lalu, kriminalitas makin meningkat karena terkena PHK perusahaan akibat pandemi,” terang Rochendi, dikutip terkini.id dari Hops, Sabtu 19 Juni 2021
Menurut Rochendi juga, pemerintah sekarang mulai dikendalikan oleh negara lain yakni negara Cina
“Indonesia bisa saja dengan mudah dikendalikan negara lain, contohnya China. Hal itu sudah terjadi di Somalia, di sana sudah hampir 80 persen dikuasai oleh China,” lanjutny
Terlebih, kata Rochendi, tak adanya suara atau gaungan dari masyarakat soal penolakan terhadap kekuasaan negara asing
Oleh karena itu ia menyarankan sebaiknya pemerintah sekarang yang sedang menurutnya sedang dikendalikan Cina agar segera berhenti
“Tak ada jalan lain selain rezim ini harus diselesaikan. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan masyarakat,” ujar Rochendi
“Masyarakat jangan sampai terlena dan harus punya sikap. Tunjukkan bahwa suaranya tak bisa dibeli atau diuangkan,” imbuhnya
Ia kemudian meminta Indonesia mencontoh negara tetangga Malaysia yang katanya tegas dalam menolak proyek kerja sama dengan negara Cina. (*)
Rochendi berpendapat bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang darurat
Ia pun membeberkan beberapa alasan penyebab kondisi Indonesia sekarang sangatlah genting
Pertama, menurut Rochendi, sekarang barang-barang di pasaran sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat
Padahal, kemampuan membeli masyarakat Indonesia saat ini katanya sangatlah menurun
“Harga-harga semakin naik, tapi daya beli masyarakat semakin turun. Lalu, kriminalitas makin meningkat karena terkena PHK perusahaan akibat pandemi,” terang Rochendi, dikutip terkini.id dari Hops, Sabtu 19 Juni 2021
Menurut Rochendi juga, pemerintah sekarang mulai dikendalikan oleh negara lain yakni negara Cina
“Indonesia bisa saja dengan mudah dikendalikan negara lain, contohnya China. Hal itu sudah terjadi di Somalia, di sana sudah hampir 80 persen dikuasai oleh China,” lanjutny
Terlebih, kata Rochendi, tak adanya suara atau gaungan dari masyarakat soal penolakan terhadap kekuasaan negara asing
Oleh karena itu ia menyarankan sebaiknya pemerintah sekarang yang sedang menurutnya sedang dikendalikan Cina agar segera berhenti
“Tak ada jalan lain selain rezim ini harus diselesaikan. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan masyarakat,” ujar Rochendi
“Masyarakat jangan sampai terlena dan harus punya sikap. Tunjukkan bahwa suaranya tak bisa dibeli atau diuangkan,” imbuhnya
Ia kemudian meminta Indonesia mencontoh negara tetangga Malaysia yang katanya tegas dalam menolak proyek kerja sama dengan negara Cina.Terkini.id, Jakarta – Akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo Serang, Rochendi meminta agar rezim atau pemerintah sekarang harus diturunkan
Rochendi berpendapat bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang darurat
Ia pun membeberkan beberapa alasan penyebab kondisi Indonesia sekarang sangatlah genting
Pertama, menurut Rochendi, sekarang barang-barang di pasaran sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat
Padahal, kemampuan membeli masyarakat Indonesia saat ini katanya sangatlah menurun
“Harga-harga semakin naik, tapi daya beli masyarakat semakin turun. Lalu, kriminalitas makin meningkat karena terkena PHK perusahaan akibat pandemi,” terang Rochendi, dikutip terkini.id dari Hops, Sabtu 19 Juni 2021
Menurut Rochendi juga, pemerintah sekarang mulai dikendalikan oleh negara lain yakni negara Cina
“Indonesia bisa saja dengan mudah dikendalikan negara lain, contohnya China. Hal itu sudah terjadi di Somalia, di sana sudah hampir 80 persen dikuasai oleh China,” lanjutny
Terlebih, kata Rochendi, tak adanya suara atau gaungan dari masyarakat soal penolakan terhadap kekuasaan negara asing
Oleh karena itu ia menyarankan sebaiknya pemerintah sekarang yang sedang menurutnya sedang dikendalikan Cina agar segera berhenti
“Tak ada jalan lain selain rezim ini harus diselesaikan. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan masyarakat,” ujar Rochendi
“Masyarakat jangan sampai terlena dan harus punya sikap. Tunjukkan bahwa suaranya tak bisa dibeli atau diuangkan,” imbuhnya
Ia kemudian meminta Indonesia mencontoh negara tetangga Malaysia yang katanya tegas dalam menolak proyek kerja sama dengan negara Cina. (*)