Tempat Asal Covid-19 Wuhan Gelar Wisuda Akbar 11 Ribu Mahasiswa Tanpa Masker, Tanpa Jaga Jarak...
BACANEWS.ID - Universitas Wuhan menggelar wisuda akbar dengan melibatkan lebih dari 11 ribu mahasiswa pada hari Minggu (13/6/2021) kemarin. Acara berlangsung tanpa masker dan pembatasan sosial.
Sebuah spanduk merah besar dipasang di Central China Normal University di Wuhan untuk menyambut para peserta. "Menyambut lulusan 2020 kembali ke rumah. Semoga masa depan Anda cerah," bunyi tulisan di spanduk itu dikutip dari New Straits Times, Rabu, 16 Juni 2021.
Wisuda akbar ini digelar lantaran selama setahun ribuan mahasiswa tidak bisa merayakan kelulusan mereka karena kota tersebut menjadi tempat pertama yang dihantam pandemi. Dari 11 ribu mahasiswa, 2.200 di antaranya adalah lulusan 2020.
Para siswa mengenakan baju wisuda berwarna biru tua lengkap dengan toganya. Yang mencuri perhatian tentu mayoritas dari mereka tidak ada yang mengenakan masker. Panitia acara pun tidak memberlakukan jarak sosial dalam mengatur tempat duduk.
Seperti diketahui, Covid-19 pertama kali muncul pada akhir 2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, China tengah, hingga membuat kota berpenduduk 11 juta jiwa itu memberlakukan karantina wilayah paling ketat di dunia.
Saat ini kasus Covid-19 di Cina sudah terkendali. Pada Selasa, ada 20 kasus baru, termasuk 18 diimpor dari luar negeri dan dua penularan lokal di provinsi Guangdong selatan. Ada 4.636 kematian yang dilaporkan secara resmi, mayoritas di Wuhan.
Sumber: NEW STRAITS TIMES
Sebuah spanduk merah besar dipasang di Central China Normal University di Wuhan untuk menyambut para peserta. "Menyambut lulusan 2020 kembali ke rumah. Semoga masa depan Anda cerah," bunyi tulisan di spanduk itu dikutip dari New Straits Times, Rabu, 16 Juni 2021.
Wisuda akbar ini digelar lantaran selama setahun ribuan mahasiswa tidak bisa merayakan kelulusan mereka karena kota tersebut menjadi tempat pertama yang dihantam pandemi. Dari 11 ribu mahasiswa, 2.200 di antaranya adalah lulusan 2020.
Para siswa mengenakan baju wisuda berwarna biru tua lengkap dengan toganya. Yang mencuri perhatian tentu mayoritas dari mereka tidak ada yang mengenakan masker. Panitia acara pun tidak memberlakukan jarak sosial dalam mengatur tempat duduk.
Seperti diketahui, Covid-19 pertama kali muncul pada akhir 2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, China tengah, hingga membuat kota berpenduduk 11 juta jiwa itu memberlakukan karantina wilayah paling ketat di dunia.
Saat ini kasus Covid-19 di Cina sudah terkendali. Pada Selasa, ada 20 kasus baru, termasuk 18 diimpor dari luar negeri dan dua penularan lokal di provinsi Guangdong selatan. Ada 4.636 kematian yang dilaporkan secara resmi, mayoritas di Wuhan.
Sumber: NEW STRAITS TIMES