Biadab, Satpol PP Pukul Pemilik Warung yang Tengah Hamil Besar saat Razia PPKM
BACANEWS.ID - Satpol PP yang sedang melakukan operasi penegakan PPKM mikro di Gowa menjadi viral. Pasalnya, oknum Satpol PP sampai melakukan penganiayaan dengan memukul ibu hamil pemilik warung kopi (warkop). Video oknum Satpol PP memukul ibu hamil pemilik warkop di Gowa ini viral.
Momen yang terekam itu dibagikan oleh akun Instagram @hariankopas. Peristiwa operasi PPKM mikro yang berakhir ricuh itu terjadi pada Rabu (14/7/2021) malam.
Berdasarkan keterangan video, kronologi kejadian diawali dari empat tim yang dikerahkan untuk penegakan PPKM Mikro.
Selama pengawasan itu, Satpol PP mendengar suara musik yang cukup keras dari sebuah warkop. Oknum Satpol PP pun masuk ke warkop itu mencari pemilik dan meminta izin operasi.
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (15/7/2021).
Aksi oknum Satpol PP itu direkam oleh pemilik warkop yang memiliki istri yang sedang hamil. Mereka pun cekcok yang berakhir dengan aksi pemukulan oknum Satpol PP itu ke pria pemilik warkop yang merekamnya.
Tak sampai di situ, oknum Satpol PP itu kemudian menyasar istri pemilik warkop. Sang istri yang sedang hamil itu dipukul oleh Satpol PP sehingga berakhir dengan teriakan suami.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak. Kurang ajar pak, kurang ajar kamu mukul pak," teriak suami ibu hamil tersebut.
Rekaman video pun menjadi kacau dan dipenuhi dengan teriakan. Ibu hamil itu sendiri terlihat memegangi meja dan tertunduk.
Keterangan akun menyebutkan jika istri pemilik warkop itu sendiri disebutkan awalnya melempar kursi ke oknum Satpol PP karena tidak terima suaminya dipukul.
Tak terima, oknum Satpol PP itu tanpa ragu mendatangi dan memukul ibu hamil itu. Peristiwa itu akhirnya dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.
Kabar terbaru melaporkan jika ibu hamil itu kemudian menjalani pemeriksaan di Polres Gowa. Namun, ia tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.
Wanita yang tengah mengandung 9 bulan itu diduga pingsan karena kelelahan sehingga perutnya mengalami kontraksi. Kini, ia dilarikan ke rumah sakit.
"Saat menjalani pemeriksaan di Polres Gowa tiba-tiba ibu hamil 9 bulan tersebut jatuh tak sadarkan diri diduga karena kelelahan sehingga perutnya kontraksi," jelas keterangan akun.
Dalam sebuah video, sang suami nampak mendampingi sang istri yang terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit. Istrinya itu sudah sampai mengenakan selang oksigen.
Momen itu langsung ramai dikomentari oleh warganet. Mereka beramai-ramai menghujat aksi oknum Satpol PP itu yang main pukul pemilik warkop.
"Itu dalam surat tugasnya dikasih wewenang mukulin orang apa gimana?," tanya warganet.
"Saya sebagai sesama rakyat biasa bener-bener sakit hati melihat hal ini," aku warganet.
"Yaa Allah. RIP humanity. Semoga ibu dan calon bayi diberikan kesehatan. Salut sama suaminya," doa warganet.
"Entahlah saya merasa PPKM sekarang semakin kurangnya rasa kemanusiaan. Banyaknya peristiwa-peristiwa yang tidak enak yang dilakukan oleh oknum-oknum arogan," beber warganet.
"Kawal terus sampai pelakunya dipecat," sahut warganet.
Momen yang terekam itu dibagikan oleh akun Instagram @hariankopas. Peristiwa operasi PPKM mikro yang berakhir ricuh itu terjadi pada Rabu (14/7/2021) malam.
Berdasarkan keterangan video, kronologi kejadian diawali dari empat tim yang dikerahkan untuk penegakan PPKM Mikro.
Selama pengawasan itu, Satpol PP mendengar suara musik yang cukup keras dari sebuah warkop. Oknum Satpol PP pun masuk ke warkop itu mencari pemilik dan meminta izin operasi.
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (15/7/2021).
Aksi oknum Satpol PP itu direkam oleh pemilik warkop yang memiliki istri yang sedang hamil. Mereka pun cekcok yang berakhir dengan aksi pemukulan oknum Satpol PP itu ke pria pemilik warkop yang merekamnya.
Tak sampai di situ, oknum Satpol PP itu kemudian menyasar istri pemilik warkop. Sang istri yang sedang hamil itu dipukul oleh Satpol PP sehingga berakhir dengan teriakan suami.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak. Kurang ajar pak, kurang ajar kamu mukul pak," teriak suami ibu hamil tersebut.
Rekaman video pun menjadi kacau dan dipenuhi dengan teriakan. Ibu hamil itu sendiri terlihat memegangi meja dan tertunduk.
Keterangan akun menyebutkan jika istri pemilik warkop itu sendiri disebutkan awalnya melempar kursi ke oknum Satpol PP karena tidak terima suaminya dipukul.
Tak terima, oknum Satpol PP itu tanpa ragu mendatangi dan memukul ibu hamil itu. Peristiwa itu akhirnya dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.
Kabar terbaru melaporkan jika ibu hamil itu kemudian menjalani pemeriksaan di Polres Gowa. Namun, ia tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.
Wanita yang tengah mengandung 9 bulan itu diduga pingsan karena kelelahan sehingga perutnya mengalami kontraksi. Kini, ia dilarikan ke rumah sakit.
"Saat menjalani pemeriksaan di Polres Gowa tiba-tiba ibu hamil 9 bulan tersebut jatuh tak sadarkan diri diduga karena kelelahan sehingga perutnya kontraksi," jelas keterangan akun.
Dalam sebuah video, sang suami nampak mendampingi sang istri yang terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit. Istrinya itu sudah sampai mengenakan selang oksigen.
Momen itu langsung ramai dikomentari oleh warganet. Mereka beramai-ramai menghujat aksi oknum Satpol PP itu yang main pukul pemilik warkop.
"Itu dalam surat tugasnya dikasih wewenang mukulin orang apa gimana?," tanya warganet.
"Saya sebagai sesama rakyat biasa bener-bener sakit hati melihat hal ini," aku warganet.
"Yaa Allah. RIP humanity. Semoga ibu dan calon bayi diberikan kesehatan. Salut sama suaminya," doa warganet.
"Entahlah saya merasa PPKM sekarang semakin kurangnya rasa kemanusiaan. Banyaknya peristiwa-peristiwa yang tidak enak yang dilakukan oleh oknum-oknum arogan," beber warganet.
"Kawal terus sampai pelakunya dipecat," sahut warganet.