dr. Tirta 'Diserbu' Publik Usai dr. Lois Ditangkap Kepolisian, Dituding Jadi Cepu hingga Hobi Membungkam
BACANEWS.ID - dr. Tirta Mandira Hudhi saat ini tengah menjadi sorotan, usai 'menguliti' sosok dr. Lois Owien yang menyebut dirinya adalah penguasa Covid-19.
dr. Lois sebelumnya menyebarkan infromasi bahwa pihak pemerintah telah salah langkah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
dr. Lois bahkan sudah jumawa bisa mengatur kedokteran sesuai keinginannya, dan bisa membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dalam banyak unggahannya, dr. Lois kerap membawa sejumlah figur, dan mengklaim caranya menangani pandemi adalah yang paling benar.
Dia juga mengklaim bahwa interaksi antar obat yang selama ini dipraktikan oleh dokter, adalah hal yang fatal dan justru akan memperparah kondisi pasien.
dr. Lois sempat menyebutkan sejumlah kasus yang sukses sembuh, sesuai dengan arahannya.
Klaim-klaim dr. Lois ini disebut dr. Tirta ngawur. dr. Tirta bahkan sampai mengajak dr. Lois untuk melakukan debat publik.
Namun ajakan dr. Tirta itu langsung ditolak oleh dr. Lois, yang menganggap ilmunya sangat mahal.
Alhasil kini dr. Lois telah diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya pada Minggu, 11 Juli 2021 kemarin.
Kasus dr. Lois tersebut juga telah dilimpahkan ke pihak Mabes Polri.
Usai penangkapan tersebut, dr. Tirta langsung 'diserbu' oleh publik, terutama pihak yang mendukung dr. Lois.
dr. Tirta langsung disebut sebagai cepu hingga dokter yang hobi membungkam.
Hal itu terlihat dari komentar netizen, di unggahan dr. Tirta pada Senin, 12 Juli 2021 ini.
dr. Tirta mengunggah sebuah artikel yang mengklarifikasi bahwa dirinya tidak melaporkan dr. Lois ke polisi.
Statusnya dalam kasus tersebut merupakan sebagai saksi, bukan sebagai seorang pelapor.
"Hehe . Jadi sorry yak. Sorry banget nih. Saya ga melaporkan. Cukup jadi saksi saja. Karena banyak warga dan institusi dah melaporkan," ujar dr. Tirta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram.
"Jangan kebakaran jenggot gitu kalo issuenya yg JELAS2 HOAX gagal donk. Dikasi wadah di IDI, DITOLAK," imbuhnya.
Pada kolom komentar, netizen bahkan menyebut dr. Tirta adalah dokter yang tak punya nyali untuk bertemu langsung.
"Diajak debat gak mau.. Lalu main lapor.. Mental cepu," komentar seorang netizen.
"Satu persatu dibungkam," ujar netizen yang lain.
"Dikit dikit laporin. Begini aja terus," tulis netizen lainnya.***
dr. Lois sebelumnya menyebarkan infromasi bahwa pihak pemerintah telah salah langkah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
dr. Lois bahkan sudah jumawa bisa mengatur kedokteran sesuai keinginannya, dan bisa membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dalam banyak unggahannya, dr. Lois kerap membawa sejumlah figur, dan mengklaim caranya menangani pandemi adalah yang paling benar.
Dia juga mengklaim bahwa interaksi antar obat yang selama ini dipraktikan oleh dokter, adalah hal yang fatal dan justru akan memperparah kondisi pasien.
dr. Lois sempat menyebutkan sejumlah kasus yang sukses sembuh, sesuai dengan arahannya.
Klaim-klaim dr. Lois ini disebut dr. Tirta ngawur. dr. Tirta bahkan sampai mengajak dr. Lois untuk melakukan debat publik.
Namun ajakan dr. Tirta itu langsung ditolak oleh dr. Lois, yang menganggap ilmunya sangat mahal.
Alhasil kini dr. Lois telah diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya pada Minggu, 11 Juli 2021 kemarin.
Kasus dr. Lois tersebut juga telah dilimpahkan ke pihak Mabes Polri.
Usai penangkapan tersebut, dr. Tirta langsung 'diserbu' oleh publik, terutama pihak yang mendukung dr. Lois.
dr. Tirta langsung disebut sebagai cepu hingga dokter yang hobi membungkam.
Hal itu terlihat dari komentar netizen, di unggahan dr. Tirta pada Senin, 12 Juli 2021 ini.
dr. Tirta mengunggah sebuah artikel yang mengklarifikasi bahwa dirinya tidak melaporkan dr. Lois ke polisi.
Statusnya dalam kasus tersebut merupakan sebagai saksi, bukan sebagai seorang pelapor.
"Hehe . Jadi sorry yak. Sorry banget nih. Saya ga melaporkan. Cukup jadi saksi saja. Karena banyak warga dan institusi dah melaporkan," ujar dr. Tirta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram.
"Jangan kebakaran jenggot gitu kalo issuenya yg JELAS2 HOAX gagal donk. Dikasi wadah di IDI, DITOLAK," imbuhnya.
Pada kolom komentar, netizen bahkan menyebut dr. Tirta adalah dokter yang tak punya nyali untuk bertemu langsung.
"Diajak debat gak mau.. Lalu main lapor.. Mental cepu," komentar seorang netizen.
"Satu persatu dibungkam," ujar netizen yang lain.
"Dikit dikit laporin. Begini aja terus," tulis netizen lainnya.***