Ketua BEM UI Ternyata 2014 Dukung Jokowi, Warganet: Gak Diungkit Buzzer, Takut Semua jadi Insaf
BACANEWS.ID - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Leon Alvinda Putra ternyata pernah mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara talkshow milik Karni Ilyas. Awalnya, Leon membahas perihal jejak digital dirinya mengunjungi istana bertemu mendiang Ani Yudhoyono.
Fakta tersebut kemudian membuat dirinya dituding beberapa pihak menjadi ‘antek-antek’ keluarga Cikeas (Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono).
Leon mengatakan bahwa waktu itu ia diberi kesempatan bertemu Ani Yudhoyono di Istana Negara dalam rangka pengukuhan Duta Sanitasi. Leon merupakan salah satu perwakilan siswa Jawa Tengah yang dikukuhkan waktu itu.
“Saya menang di tingkat Provinsi. Dan saya diundang sebagai duta sanitasi Jawa Tengah, saat itu siswa-siswa yang jadi duta sanitasi dikukuhkan di Istana Negara,” terang Leon, dikutip terkini.id, Jumat 2 Juli 2021.
Leon kemudian menyesalkan fakta tersebut terus dibelokkan seolah-olah dirinya merupakan antek-antek Cikeas.
“Tapi diplintir saya ini antek Cikeas (kediaman pribadi SBY),” sesalnya.
Leon kemudian mengaku bahwa dirinya sempat mendukung Jokowi di Pilpres 2014. Namun, kata Leon, fakta tersebut tidak tersebar luas.
“Iya itu ketika 2014, ketika Pilpres saya justru mendukung Jokowi,” kata Leon menjawab Karni Ilyas yang sebelumnya mengonfirmasi perihal tersebut
“Jejak digital itu gak dikeluarin,” tanya Karni lagi kepada Leon. “Tidak,” jawab Leon tegas.
Di sisi lain, seorang warganet mengunggah bukti Leon merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2014. Warganet dengan nama akun @BossTemlen mengunggah sebuah foto Leon menggunakan Twibbon berkhaskan pendukung Jokowi saat itu yakni memilih nomor urut 2.
“Jejak genital ini malah diskip sama buzzerp,” tulis akun @BossTemlen. Kemudian, unggahan akun tersebut kemudian mendapatkan komentar dari beberapa warganet.
“BuzzeRp urat malunya udah gak ada , kalo masih ada rasa malu dia gak makan,” komentar salah seorang warganet.
“ Leon pasti nyesel se nyesel2nya. Udh percaya banget, ternyata dikibulin abis-abisan. Alhamdulillah dia waras dan pintar. Cuma keledai dan buzzerp bipang dungu saja yg sampe skrg msh percaya kang kibul,” timpal warganet lainnya.
“ BuzzeRp malu karena ngga sadar, tetaplah pekok agar tetap menjadi buzzeRp” balas warganet. []
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara talkshow milik Karni Ilyas. Awalnya, Leon membahas perihal jejak digital dirinya mengunjungi istana bertemu mendiang Ani Yudhoyono.
Fakta tersebut kemudian membuat dirinya dituding beberapa pihak menjadi ‘antek-antek’ keluarga Cikeas (Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono).
Leon mengatakan bahwa waktu itu ia diberi kesempatan bertemu Ani Yudhoyono di Istana Negara dalam rangka pengukuhan Duta Sanitasi. Leon merupakan salah satu perwakilan siswa Jawa Tengah yang dikukuhkan waktu itu.
“Saya menang di tingkat Provinsi. Dan saya diundang sebagai duta sanitasi Jawa Tengah, saat itu siswa-siswa yang jadi duta sanitasi dikukuhkan di Istana Negara,” terang Leon, dikutip terkini.id, Jumat 2 Juli 2021.
Leon kemudian menyesalkan fakta tersebut terus dibelokkan seolah-olah dirinya merupakan antek-antek Cikeas.
“Tapi diplintir saya ini antek Cikeas (kediaman pribadi SBY),” sesalnya.
Leon kemudian mengaku bahwa dirinya sempat mendukung Jokowi di Pilpres 2014. Namun, kata Leon, fakta tersebut tidak tersebar luas.
“Iya itu ketika 2014, ketika Pilpres saya justru mendukung Jokowi,” kata Leon menjawab Karni Ilyas yang sebelumnya mengonfirmasi perihal tersebut
“Jejak digital itu gak dikeluarin,” tanya Karni lagi kepada Leon. “Tidak,” jawab Leon tegas.
Di sisi lain, seorang warganet mengunggah bukti Leon merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2014. Warganet dengan nama akun @BossTemlen mengunggah sebuah foto Leon menggunakan Twibbon berkhaskan pendukung Jokowi saat itu yakni memilih nomor urut 2.
“Jejak genital ini malah diskip sama buzzerp,” tulis akun @BossTemlen. Kemudian, unggahan akun tersebut kemudian mendapatkan komentar dari beberapa warganet.
“BuzzeRp urat malunya udah gak ada , kalo masih ada rasa malu dia gak makan,” komentar salah seorang warganet.
“ Leon pasti nyesel se nyesel2nya. Udh percaya banget, ternyata dikibulin abis-abisan. Alhamdulillah dia waras dan pintar. Cuma keledai dan buzzerp bipang dungu saja yg sampe skrg msh percaya kang kibul,” timpal warganet lainnya.
“ BuzzeRp malu karena ngga sadar, tetaplah pekok agar tetap menjadi buzzeRp” balas warganet. []