Akun-akun Dedengkot Buzzer Pada Tumbang, Ade Armando-Ferdinand-Denny Siregar-DLL, Inikah Penyebabnya?
BACANEWS.ID - Akun para buzzer pendukung rezim Jokowi mendadak hilang dari peredaran pada Sabtu (7/8/2021).
Dari penelusuran, akun yang tiba-tiba lenyap serempak ini adalah akun-akun yang selama ini dikenal sebagai dedengkotnya buzzer, diantaranya akun milik Dosen UI Ade Armando, yakni @adearmando1; akun Ferdinand Hutahaean, yakni @FerdinandHaean3; dan Chusnul Chotimah, @ChusnulCh__.
Ketiga akun ini lenyap karena disuspend.
Sementara itu, akun Eko Kuntadhi, yakni @_eko_kuntadhi digembok. Biasanya tindakan menggembok akun ini karena khawatir nanti akan disuspend.
Setelah itu akun milik Denny Siregar, @dennysiregar7, mendadak de-aktif. Artinya si Denny menonaktifkan sendiri akunnya setelah akun teman-temannya pada kena suspend. Tindakan ini juga biasanya untuk menghindari akun disuspend. Maklum Denny paling banyak punya follower mencapai 1 juta lebih.
Lenyapnya akun-akun dedengkot buzzer ini membuat banyak pihak yang senang, di antaranya tokoh NU Gus Umar Syadat Hasibuan.
“Syukurlah semoga selamanya disuspend. Akun yang berisik banget sudah disuspend Twitter,” katanya melalui @Umar_Chelsea_75 seraya memposting tangkapan layar akun Chusnul Chotimah dan Ade Armando yang disuspend.
Apa Gerangan Yang Terjadi?
Penangguhan, penidakaktifan dan penggembokan akun para buzzer itu terjadi di tengah masih riuhnya kasus prank sumbangan Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio kepada Polda Sumsel yang semula mereka dibangga-banggakan.
Selain itu, para buzzer ini juga sudah terang-terangan melawan Puan Maharani yang balihonya bertebaran. Seperti diketahui, para buzzer ini juga merupakan pendukung Ganjar Pranowo.
Salah satunya Eko Kuntadhi yang mengolok-olok baliho Puan.
Analisa sementara, ini merupakan friksi internal. Bukan disebabkan oleh pihak oposisi.
Kita tontonin aja sambil ketawa 😂
Dari penelusuran, akun yang tiba-tiba lenyap serempak ini adalah akun-akun yang selama ini dikenal sebagai dedengkotnya buzzer, diantaranya akun milik Dosen UI Ade Armando, yakni @adearmando1; akun Ferdinand Hutahaean, yakni @FerdinandHaean3; dan Chusnul Chotimah, @ChusnulCh__.
Ketiga akun ini lenyap karena disuspend.
Sementara itu, akun Eko Kuntadhi, yakni @_eko_kuntadhi digembok. Biasanya tindakan menggembok akun ini karena khawatir nanti akan disuspend.
Setelah itu akun milik Denny Siregar, @dennysiregar7, mendadak de-aktif. Artinya si Denny menonaktifkan sendiri akunnya setelah akun teman-temannya pada kena suspend. Tindakan ini juga biasanya untuk menghindari akun disuspend. Maklum Denny paling banyak punya follower mencapai 1 juta lebih.
Lenyapnya akun-akun dedengkot buzzer ini membuat banyak pihak yang senang, di antaranya tokoh NU Gus Umar Syadat Hasibuan.
“Syukurlah semoga selamanya disuspend. Akun yang berisik banget sudah disuspend Twitter,” katanya melalui @Umar_Chelsea_75 seraya memposting tangkapan layar akun Chusnul Chotimah dan Ade Armando yang disuspend.
Apa Gerangan Yang Terjadi?
Penangguhan, penidakaktifan dan penggembokan akun para buzzer itu terjadi di tengah masih riuhnya kasus prank sumbangan Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio kepada Polda Sumsel yang semula mereka dibangga-banggakan.
Selain itu, para buzzer ini juga sudah terang-terangan melawan Puan Maharani yang balihonya bertebaran. Seperti diketahui, para buzzer ini juga merupakan pendukung Ganjar Pranowo.
Salah satunya Eko Kuntadhi yang mengolok-olok baliho Puan.
Analisa sementara, ini merupakan friksi internal. Bukan disebabkan oleh pihak oposisi.
Kita tontonin aja sambil ketawa 😂
takut lu ya @_eko_kuntadhi makanya akunnya lo gembok
— ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ (@cybsquad__) August 7, 2021
cc @PDI_Perjuangan @DPR_RI pic.twitter.com/KphqZMYOxx
Syukurlah semoga selamanya disuspend. Akun yg brisik banget sdh disuspend twitter. pic.twitter.com/dm6xIhYQqd
— Gus Umar Al Chelsea (@Umar_Chelsea_75) August 7, 2021
Kabar gembira, akun Denny Sirgar dan Ade Armando tumbang. pic.twitter.com/p3qFJyiNoq
— Mazzini (@mazzini_gsp) August 7, 2021