Ampun! Muhammad Kece Babak Belur Gegara Dipukuli di Rutan Bareskrim Polri? Kuasa Hukum Langsung Angkat Bicara
BACANEWS.ID - Beredar sejumlah isu yang mengatakan bahwa tersangka kasus penistaan agama, YouTuber Muhammad Kece telah babak belur setelah dipukuli oleh tahanan lainnya di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Akan tetapi Kuasa Hukumm Muhammad Kece, yakni Sandi E Situngkir dengan tegas membantah rumor yang beredar tersebut kepada para wartawan.
“Tidak, itu tidak benar dipukulin. Itu informasi hoaks. Kami tegaskan tidak benar ada pemukulan kepada Pak Kace. Pak Kace sehat walafiat,” ujar Sandi saat ditemui pada Rabu (1/9/2021).
Sandi menambahkan bahwa beredarnya isu Muhammad Kece dipukuli di dalam rutan Bareskrim Polri disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial.
Setelah mendapat kabar itu, Sandi langsung menghubungi pihak Bareskrim Polri dan mendapat penjelasan dari sana bahwa isu yang beredar dipastikan tidaklah benar.
“Isu begitu, di Rutan Bareskrim dipukulin tapi tadi saya sudah dijelaskan tidak ada (pemukulan terhadap Muhammad Kece),” imbuh Sandi.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Muhammad Kece saat ini akan ditahan terlebih dulu selama 20 hari, penahanan dilakukan usai pemeriksaan.
"Muhamad Kece sudah ditahan tadi malam, masuk tahanan pukul 21.50 WIB," kata Ramadhan dalam keterangannya, Kamis, (26/8/2021).
Di sisi lain, menurut keterangan Ahmad motif Muhammad Kece melakukan dugaan penistaan agama masih didalami.
Namun Ahmad melanjutkan, Muhammad Kece sengaja membuat dan menyebarkan video penistaan agama tersebut karena ia menganggapnya benar.
"Sementara pengakuan dari yang bersangkutan bahwa penyebaran dri konten-konten tersebut dia yakin betul." Ujar Ahmad.
"Jadi dia meyakini apa yang dia katakan di postingan tersebut benar," kata Ahmad, dikutip dari tayangan Youtube, Kamis (26/8/2021).
Kendati demikian, Polisi akan terus menyelidiki terus terkait motif lain Muhammad Kece sehingga ia bisa nekat melakukan hal itu.
"Tentu kita akan menindaklanjuti dan mengetahui motif-motif apa yang dia lakukan, apa motivasinya, sehingga dia melakukan postingan."
Akan tetapi Kuasa Hukumm Muhammad Kece, yakni Sandi E Situngkir dengan tegas membantah rumor yang beredar tersebut kepada para wartawan.
“Tidak, itu tidak benar dipukulin. Itu informasi hoaks. Kami tegaskan tidak benar ada pemukulan kepada Pak Kace. Pak Kace sehat walafiat,” ujar Sandi saat ditemui pada Rabu (1/9/2021).
Sandi menambahkan bahwa beredarnya isu Muhammad Kece dipukuli di dalam rutan Bareskrim Polri disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial.
Setelah mendapat kabar itu, Sandi langsung menghubungi pihak Bareskrim Polri dan mendapat penjelasan dari sana bahwa isu yang beredar dipastikan tidaklah benar.
“Isu begitu, di Rutan Bareskrim dipukulin tapi tadi saya sudah dijelaskan tidak ada (pemukulan terhadap Muhammad Kece),” imbuh Sandi.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Muhammad Kece saat ini akan ditahan terlebih dulu selama 20 hari, penahanan dilakukan usai pemeriksaan.
"Muhamad Kece sudah ditahan tadi malam, masuk tahanan pukul 21.50 WIB," kata Ramadhan dalam keterangannya, Kamis, (26/8/2021).
Di sisi lain, menurut keterangan Ahmad motif Muhammad Kece melakukan dugaan penistaan agama masih didalami.
Namun Ahmad melanjutkan, Muhammad Kece sengaja membuat dan menyebarkan video penistaan agama tersebut karena ia menganggapnya benar.
"Sementara pengakuan dari yang bersangkutan bahwa penyebaran dri konten-konten tersebut dia yakin betul." Ujar Ahmad.
"Jadi dia meyakini apa yang dia katakan di postingan tersebut benar," kata Ahmad, dikutip dari tayangan Youtube, Kamis (26/8/2021).
Kendati demikian, Polisi akan terus menyelidiki terus terkait motif lain Muhammad Kece sehingga ia bisa nekat melakukan hal itu.
"Tentu kita akan menindaklanjuti dan mengetahui motif-motif apa yang dia lakukan, apa motivasinya, sehingga dia melakukan postingan."